NUMALANG.ID, MALANG — Tim Posko Crisis Center PBNU mulai menyalurkan santunan kepada korban luka berat Tragedi Kanjuruhan.
Rabu (12/10/2022) siang, dua korban dengan luka berat yang berdomisili di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, didatangi tim. Mereka adalah Nur Saguwanto di Jl Karsidi Tegalsari dan Dewi Nur Khamidah di Jl Arjuno Mangir Mangunrejo.
Ketua PC LAZISNU Kabupaten Malang, Imam Masruri, mengatakan, mulai Rabu 12 Oktober 2022 tim mentasyarufkan bantuan kepada korban Tragedi Kanjuruhan. “Kita awali dari Kepanjen dua orang,” ujarnya.
“Selanjutnya kita akan mentasyarufkan untuk tahap awal ini kepada 36 korban. Masing-masing akan kita beri santunan Rp 1 juta,” ujarnya.
Kepada NUMALANG.ID, sosok yang akrab disapa Cak Ruri ini menjelaskan kriteria korban yang bisa mendapatkan santunan. Pertama, korban dengan luka berat dan dirawat dirumah sakit. Kedua, korban yang patah tulang dirawat di rumah.
Kriteria tersebut ditetapkan mengingat begitu banyaknya korban dengan luka-luka. “Karena jika semua kita beri, saat ini kami masih belum mampu,” jelas Cak Ruri.
Turut serta dalam tim ini Khoirur Roziqin (LAZISNU), Muhammad Arif (LPBI NU), Shinta Kurniawati (LPBI NU), Irza Amiruddin (IPNU), LAZISNU Kepanjen dua orang, dan mahasiswa UIN Tulungagung tiga personel. []
Penulis: Muchammad Gufron | Editor: Munib Rofiqi