Kontingen Pagar Nusa PCNU Kab. Malang berhasil meraih Juara Umum dengan raihan tiga Emas, satu Perunggu, Medali emas diraih oleh:
(1) Chintiya Sabrina Fillia Ananda (Kelas B Putri)
(2) Alda Fitria (Kelas C Putri)
(3) Erik Khoirul Anam (Kelas D Putra)
Sedangkan medali perunggu diraih oleh Ahmad Fauzi (Kelas C Putra)
Invitasi Daerah Pencak Silat Pagar Nusa Antar PCNU Se-Jawa Timur ini diselenggarakan oleh PW Pagar Nusa Jawa Timur bersama PW NU Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022. Invitasi tersebut diselenggarakan pada tanggal 07-08 Oktober 2022 bertempat di Aula KH. Hasyim Asy’ari Kantor PWNU Jawa Timur Jl. Masjid Al Akbar Surabaya
Ketua PC Pagar Nusa Kab. Malang, Saiful Anam menyampaikan,” Pagar Nusa bisa konsisten dalam mendapatkan prestasi karena hasil latihan yang istiqomah disertai pengelolaan organisasi yang professional,”
“Selain itu Setiap divisi di Pagar Nusa berperan sesuai tugas masing-masing,” ujarnya
” Ada Divisi Kerohanian untuk penguatan Spiritual, Divisi Pengembangan Prestasi dan Keatlitan,untuk menyiapkan santri dalam latihan dan Kejuaraan, Divisi Pasukan inti untuk meningkatkan kemampuan pengamanan, dan beberapa Divisi lainnya.” Imbuhnya.
Selanjutnya, pria yang akrab disapa dengan Gus ipul ini menyampaikan,”terimakasih atas dukungan semua pihak, Khususnya kepada PCNU Kab. Malang dibawah kepemimpinan KH. Hamim Kholili, yang telah memberikan ruang untuk menunjukkan eksistensi Pagar Nusa di Kabupaten Malang, sehingga Pagar Nusa bisa menunjukkan kualitasnya di berbagai level kejuaraan, sekaligus sebagai potensi luar biasa yang harus digali dari sisi pengkaderan di Organisasi NU dalan bingkai Ahlus Sunnah wal Jama’ah.” Tegasnya.
“Sebagaimana Lembaga dan Badan Otonom yang lain seperti, LP Ma’arif, Lesbumin, ISNU, GP Ansor yang telah menjalin komunikasi yang baik, dan mempunyai kesamaan visi dalam mencetak kader NU yang militan sesuai bidangnya.
Hasil prestasi ini menjadi paradigma bahwa Pagar Nusa tidak hanya dilihat dari sisi spiritual atau sekedar pencak silat tradisional biasa, namun Pagar Nusa bisa bersaing dengan perguruan lain, sebagaimana peran Pagar Nusa sebagai Badan Otonom NU yang mengembangkan Faham Ahlus Sunnah wal Jama’ah melalui seni budaya pencak silat”. Pungkasnya
Penulis: Muchammad Gufron | Editor : Moh. Ahsan Shohifur Rizal