NUMALANG.ID, MALANG — Warga diharapkan tidak menggunakan gadgetnya untuk menyebarkan hal-hal yang tidak benar. Kepala Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Tuwuh Hadi, mengatakan itu saat menghadiri Majlis Ta’lim MWC NU Kromengan, Ahad (21/8/2022).
“Warga harus pintar dalam menggunakan gadget. Jangan membuat berita berita yang kurang baik tentang pemerintahan desa,” ucapnya saat menyampaikan sambutannya.
Tuwuh Hadi menghadiri acara rutinan MWC NU Kromengan yang kali ini berlangsung di Dusun Cakru’an, Desa Jambuwer, tersebut bersama semua aparat desa dan waga setempat. Mereka terlihat antusias.
Dusun Cakru’an lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Blitar ini menyimpan banyak ragam kebudayaan. Di antaranya seni topeng dan jaranan. “Semua masih dirawat dengan baik oleh masyarakat Dusun Cakru’an ini,” kata Tuwuh Hadi.
Selanjutnya, kepala desa yang juga pengusaha kusen kayu itu menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan NU di Desa Jambuwer. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan. “Karena dengan ini kita bisa saling silaturahmi. Dengan silaturahmi kita bisa tambah umur dan banyak rezeki,” ujarnya.
Hadir juga pada kesempatan itu Rais Syuriah MW CNU Kromengan, KH Abdul Malik, yang memberikan kajian kitab Nashaihul Ibad. Ada juga Ahmad Dimyati Mabruri, yang biasa disapa Gus Dim, dengan info-info manarik terkait ke-NU-an.
Sementara itu, pimpinan proyek pembangunan kantor MWC NU, H Sutrisno, S.Sos., melaporkan bahwa pembangunan tersebut hampir rampung 85 persen dan sudah bisa digunakan oleh para jamaah untuk kegiatan.
Yang tak kalah menarik adalah kabar yang disampaikan Ketua PC LTN NU Kabupaten Malang, Muchammad Gufron. “Pada bulan September nanti LTN NU mengadakan pelatihan Digital Marketing dan Jurnalistik. Salah satunya berlangsung di MWCNU Kromengan. Program ini bernama NU Pintar Bersama Smartfren,” jelasnya. []
Penulis: Muchammad Gufron | Editor: Munib Rofiqi
