Jumat, September 20, 2024
spot_img

Ini Ijazah Bupati Malang untuk Warga NU yang Ingin Cepat Selesai Bangun Kantor

MALANG, NUMALANG.ID Bupati Malang Drs H M Sanusi MM memberikan ijazah Shalawat Syajarotun Nuqut kepada warga NU yang sedang membangun kantor dan ingin cepat selesai.

“Kalau mau bangun kantor NU segera selesai, amalkan Shalawat Syajarotun Nuqut. Bacaannya, Allahumma Shalli ‘ala Sayyida Muhammad wa ‘ala Ali Sayyidina Muhammad,” ucapnya.

Bupati Sanusi menyampaikan hal itu pada acara pelantikan bersama MWCNU beserta Banom dan Ranting se-Kecamatan Ampelgading di stadion Desa Tamansari, Kecamatan Ampel Gading, Ahad (12/06/2022).

Kalau mau rezeki lancar, ungkapnya, shalawat tersebut sebaiknya dibaca 400 kali setiap hari. Waktunya setelah habis shalat isya’ sampai subuh.

“Saya dapat amalan ini dari Habib Assegaff,” ungkapnya.

Selanjutnya Bupati menuturkan kiatnya agar organisasi bisa solid. Salah satunya dengan menjaga ketaatan pada pimpinan. “Jangan sampai, misalnya, sekretaris memberi perintah pada ketua, karena itu tidak baik bagi organisasi,” tegasnya.

Selanjutnya ucapan selamat dan sukses disampaikan kepada semua yang dilantik.

Menurutnya, ini adalah pelantikan terbesar dan terbaik di Kabupaten Malang. “Mudah-mudahan diikuti dengan kerja yang baik, karena berbuat itu lebih baik daripada sekadar ngomong,” imbuhnya.

Harapan serupa disampaikan Ketua MWCNU Ampelgading Muhammad Said SHI dalam sambutannya.

Ketua MWCNU Ampelgading Muhammad Said SHI Ketua saat menyampaikan sambutan nyan pada pelantikan bersama MWCNU beserta Banom dan Ranting se-Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Ahad (12/06/2022).

“Pelantikan bersama ini tujuannya untuk konsolidasi antara MWC dan Banom di semua tingkatan. Dengan harapan setelah dilantik menambah semangat ghirah perjuangan,” ujarnya.

Acara ditutup Ketua PCNU Kabupaten Malang KH Hamim Kholili.

Ketua PCNU Kabupaten Malang KH Hamim Kholili menyampaikan sambutan pada acara pelantikan bersama MWCNU beserta Banom dan Ranting se-Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Ahad (12/06/2022).

“Kali ini saya tidak perlu mauidhoh, karena dalil-dalilnya sudah habis disampaikan oleh bapak bupati,” kata Kiai Hamim.

Kelakar khas NU tersebut disambut tepuk tangan meriah para jamaah. (*)

Penulis: Muchammad Gufron | Foto-foto: Muhammad Said | Editor: Munib Rofiqi

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan

Terkini