NUMALANG.ID, MALANG – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang KH Hamim Kholili mengajak semua Lazisnu di masing-masing kecamatan mencontoh sistem Gerakan Koin NU yang ada di Kecamatan Turen.
Gus Hamim mengimbau semua MWC Lazisnu tidak melakukan ijtihad sendiri-sendiri, cukup Turen yang sudah berijtihad dan sudah terbukti berhasil.
“Masing-masing MWC tinggal mencontoh saja, karena di Turen sistemnya sudah terbukti berjalan,” kata KH Hamim Kholili dalam sambutannya di acara pembukaan Nyambung Sanad Ngaji Koin, di Kantor Ranting NU Sawahan, Turen, Ahad 12 Juni 2022.
Menurut Gus Hamim, dirinya sendiri mengetahui nama Lazisnu di Turen dari luar daerah ketika mengikuti acara PKPNU. Turen sudah menjadi pembicaraan di luar dengan kesuksesannya melaksanakan Gerakan Koin NU.
“Jadi sanadnya Gerakan Koin NU di Turen ini kuat, dan sudah melakukan ijtihad selama lima tahun sehingga sistemnya berjalan,” tambah Gus Hamim.
BACA JUGA: Songsong 1 Abad NU, Lazisnu Kabupaten Malang Targetkan 100 Ribu Kotak Koin Tersebar
Karenanya, kata Gus Hamim, PCNU Malang sangat berharap MWC Lazisnu tidak berijtihad sendiri-sendiri, tinggal mencontoh di Kecamatan Turen.
Dari informasi yang diterimanya, Gus Hamim mengungkapkan bahwa perlu waktu lima tahun bagi Lazisnu Kecamatan Turen untuk benar-benar bisa menjalankan sistem Koin NU sehingga berjalan hingga kini.
Setiap bulan, tidak kurang dari Rp 150 juta berhasil dikumpulkan dari para munfiq.
Harapan Gus Hamim, semua MWC Lazisnu bisa sama-sama berjalan dan lari dengan Lazisnu Turen. “Kalau bisa mengungguli Turen,” ujar Gus Hamim.
Gus Hamim menyuplik sedikit rahasia berjalannya sistem Koin NU di Turen, yakni ada tiga hal yang harus diterapkan; Sistem, Ketaatan, dan Kebersamaan.
“Ini jurus yang disampaikan Gus Syafaat (Ketua MWC NU Turen, Red),” katanya.
Dengan tiga kunci di atas, dan sistem yang sudah baku dari Turen bisa diaplikasikan di maisng-masing MWC Lazisnu bisa mendorong suksesnya target yang ingin dicapai oleh PC Lazisnu dengan mengumpulkan sedekah Rp 100 juta per bulan di masing-masing kecamatan.
Gus Hamim juga merasa bangga dengan Ketua PC Lazisnu Kabupaten Malang, Imam Masruri. Sebab, menurutnya untuk menjadi Ketua Lazisnu sangat berat dan Cak Ruri bersedia.
“Kebetulan saya dan Cak Ruri pernah sama-sama menjadi khodam di PP Al-Falah Ploso,” ujarnya. (Hari Istiawan)
