NUMALANG.ID, Malang – Muskercab I PCNU Kabupaten Malang dipastikan bakal menghadirkan jajaran instansi dari Pemkab Malang. Mereka akan memaparkan program-programnya di hadapan 18 lembaga dan 14 badan otonom di bawah naungan PCNU.
Ketua PCNU Kabupaten Malang KH Hamim Kholili mengatakan, dalam musker nanti akan dibahas rencana strategi lima tahun ke depan yang meliputi berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya.
“Nanti akan dibuat template program dengan waktu pelaksanaannya, sampai memakan waktu berapa lama,” kata Ketua PCNU Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili ditemui di kediamannya, Jumat 25 Maret 2022.
Beliau menyebut, konsep besarnya adalah untuk Menata Jam’iyah, Menggerakkan Jama’ah, sehingga semua lembaga dan banom harus bersinergi.
“Semuanya harus seimbang antara jam’iyah dan jama’ah. Tidak bisa timpang salah satunya,” kata Gus Hamim menegaskan.
Sebelum pelaksanaan musker, sudah dilaksanakan penyingkronan program-program yang telah disusun semua lembaga dan badan otonom yang ada agar bersinergi satu dengan yang lainnya.
Selain sinergitas antar lembaga di tubuh NU, sinergitas dengan eksternal juga tak kalah penting. Karenanya, dalam musker kali ini melibatkan jajaran instansi di Pemerintah Kabupaten Malang untuk memaparkan program-programnya dalam FGD.
“Masing-masing dinas kan sudah ada program yang tertuang dalam RPJMD, nanti disampaikan dalam FGD. Setelah itu dibahas dalam sidang komisi program apa saja yang bisa disinergikan,” kata Gus Hamim.
Menurutnya, bagi pemda hal ini merupakan energi baru, bahkan sangat membantu pemerintah untuk melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Nanti akan saling melengkapi, dalam sidang komisi akan dibahas program yang telah dipaparkan pemerintah, di samping program internal. Nanti disinergikan,” ujarnya.
Gus Hamim berharap, setelah tersusun rencana dan strategi untuk masa lima tahun, semua lembaga dan banom akan diajakn untuk melaksanakannya secara berjenjang dan akan ada pendampingan untuk melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Beliau optimistis dengan potensi yang dimiliki PCNU yang berasal dari berbagai kalangan, baik kiai, akademisi, praktisi, pengusaha, profesional, bisa menata jam’iyah dan menggerakkan jama’ah menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama. (Hari Istiawan)
